Rabu, 22 Juni 2016



Beberapa Kiat untuk Menyeimbangkan Kondisi Psikologis Ibu Hamil

Ibu yang sedang hamil, pasti akan mengalami berbagai macam perubahan bukan hanya perubahan secara fisik namun juga secara psikologis.
Untuk itu ibu-ibu yang kini sedang mengandung buah hati, harus selalu menjaga kondisi psikologisnya agar tetap baik dan seimbang. Jika kondisi psikologis sang ibu baik pastinya sang ibu akan lebih tenang atau rileks saat menjalani masa-masa kehamilannya. Berikut beberapa kiat yang dapat menyeimbangkan kondisi psikologis saat ibu sedang mengandung:
1. Informasi
Carilah informasi seputar kehamilan terutama mengenai perubahan yang terjadi dalam diri ibu termasuk hal-hal yang perlu dihindari saat sedang mengandung agar janin tumbuh sehat. Pengetahuan atau informasi yang tepat akan membuat ibu merasa lebih yakin sekaligus bisa mengurangi rasa cemas yang sering muncul karena ketidaktahuan mengenai perubahan yang terjadi.
Komunikasi dengan suami
Bicarakanlah perubahan yang terjadi pada diri Anda selama hamil dengan sang suami, sehingga ia juga tahu dan dapat memaklumi perubahan yang terjadi pada diri Anda. Tidak jarang jika Anda mengkomunikasikan hal ini, sang suami akan memberikan dukungan psikologis yang dibutuhkan.
2. Rajin chek up
Periksakan kehamilan secara teratur. Cari informasi dari dokter atau bidan terpercaya mengenai kehamilan yang sekarang Anda jalani. Jangan lupa, ajaklah suami saat berkonsultasi ke dokter atau bidan.
3. Makan Sehat
Pahami benar pengetahuan mengenai asupan makanan yang sehat bagi perkembangan janin. Hindarilah mengonsumsi bahan yang dapat membahayakan janin, seperti makanan yang mengandung zat-zat aditif, alkohol, rokok, atau obat-obatan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Jauhkan juga zat berbahaya seperti gas buang kendaraan yang mengandung timah hitam yang berbahaya bagi perkembangan kecerdasan otak janin.
4. Jaga Penampilan
Perhatikanlah penampilan fisik dengan menjaga kebersihan dan berpakaian yang sesuai dengan kondisi badan Anda yang sedang berbadan dua. Jangan lupa untuk melakukan latihan fisik ringan, seperti berenang atau jalan kaki ringan untuk memperlancar persalinan.
5. Kurangi Kegiatan
Lakukanlah penyesuaian kegiatan dengan kondisi fisik saat hamil. Memasuki masa persalinan, Anda dan suami harus sudah siap dengan berbagai perubahan yang akan terjadi setelah kelahiran sang bayi.
6. Dengarkan Musik
Upayakan berbagai cara agar terhindar dari stres. Atasilah kecemasan maupun emosi negatif lainnya dengan mendengarkan musik lembut, belajar memusatkan perhatian, berzikir, yoga atau relaksasi lainnya.
7. Senam Hamil
Bergabunglah dengan kelompok senam hamil sejak usia kandungan menginjak usia 5-6 bulan. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Senam hamil tidak hanya bermanfaat melatih otot-otot yang diperlukan dalam proses persalinan, melainkan juga memberi manfaat psikologis. Pertemuan sesama calon ibu biasanya diisi dengan acara berbagi pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran positif. Melalui kegiatan itu pula secara perlahan kesiapan psikologis calon ibu dalam menghadapi persalinan menjadi semakin mantap.
8. Latihan Pernafasan
Lakukanlah latihan relaksasi dan latihan pernapasan secara teratur. Latihan ini bermanfaat untuk ketenangan dan kenyamanan sehingga kondisi psikologis bisa lebih stabil.



DAFTAR PUSTAKA



Om Swastyastu,
Nama saya Gusti Agung Ayu Sri Ratih Suryani yang biasa dipanggil Ratih. Saya merupakan anak pertama dari keluarga yang sederhana. Saya mempunyai 2 orang adik, yang pertama laki-laki bernama Gusti Agung Bagus Oka Sedana yang sekarang duduk di kelas 4 SD dan adik saya yang kedua perempuan bernama Gusti Agung Ayu Ajeng Setyaningrum yang sekarang duduk di kelas 3 SD. Tempat/tanggal lahir saya adalah Timpag/5 Maret 1997. Saya sekarang berumur 19 tahun jalan.
Dari SMP saya sudah mempunyai mimpi yaitu :
1.        Nilai saya tidak boleh turun dan ranking saya tidak boleh naik dari kelas VII – IX
2.        Tidak mengecewakan keluarga saya dirumah
3.        Lulus dengan nilai yang memuaskan
4.        Melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 2 Tabanan (Bisma)
Dan syukur berkat dukungan dari keluarga, selalu bekerja keras, serta berdoa saya bisa mewujudkan keempat mimpi-mimpi yang selalu saya ingat itu. Setelah saya lulus dari SMP saya langsung mendaftarkan diri ke SMA Negeri 2 Tabanan, saya lulus dan menjadi siswi disana.
Sedangkan dari SMA saya juga mempunyai mimpi, yaitu :
1.        Nilai saya tidak boleh turun dan ranking saya tidak boleh naik dari kelas X – XII
2.        Ingin setelah kenaikan kelas X mendapatkan jurusan IPA di kelas XI IPA 1
3.        Lulus dengan nilai yang memuaskan
4.        Tidak mengecewakan orang tua dan keluarga di rumah
5.        Ingin setelah lulus nanti bisa mewujudkan cita-cita saya yaitu menjadi seorang Bidan
Setelah berusaha memenuhi semua mimpi-mimpi itu saya pun bisa mewujudkan cita-cita saya. Setelah lulus dari SMA Negeri 2 Tabanan saya langsung mendaftarkan diri ke Akademi Kebidanan Bali Wisnu Dharma Denpasar, saya lulus dan menjadi mahasiswi disana. Dan sekarang menjadi mahasiswi semester 2 di Akademi Kebidanan Bali Wisnu Dharma Denpasar.
Dari saya berada di kampus ini saya juga mempunyai mimpi, yaitu tentunya lebih banyak dari saya SMP dan SMA, mimpi-mimpi saya itu ialah :
1.        Nilai saya tidak boleh turun ranking saya tidak boleh naik dari semester 1 sampai semester 6
2.        Tugas yang diberikan oleh dosen harus saya kerjakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang memuaskan
3.        Lulus dengan nilai yang memuaskan agar tidak mengecewakan siapapun
4.        Setelah lulus dari Akademi Kebidanan Bali Wisnu Dharma Denpasar saya ingin langsung mencari pengalaman kerja di Rumah Sakit Umum, swasta maupun di puskesmas.
5.        Tidak berbuat suatu hal yang bisa membuat keluarga maupun kampus saya kecewa
6.        Setelah bekerja di Rumah Sakit Umum, swasta maupun di puskesmas saya ingin menjadi seorang PNS
7.        Ingin membuka BPM sendiri di rumah
8.        Membahagiakan keluarga dirumah
9.        Membantu membiayai kedua adik-adik saya sampai ke jenjang yang lebih tinggi
10.    Jika memungkinkan saya ingin melanjutkan pendidikan ke D4 sampai S2 Kebidanan
11.    Ingin mempunyai rumah pribadi, tanah dan mobil sendiri
12.    Ingin mencari sosok laki-laki yang bisa bertanggung jawab bagi keluarganya dan tentunya menyayangi saya dan keluarga
13.    Ingin menikah dan mempunyai anak-anak yang berbakti bagi keluarga
14.    Ingin membuka BPM dirumah suami
15.    Membahagiakan keluarga dan anak-anak saya, dan masih banyak lagi mimpi yang ingin saya wujudkan

            Tentunya tidak mudah bagi saya untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi itu. Tapi saya harus yakin dan tetap berusaha untuk mewujudkannya. Saya yakin dengan selalu bekerja keras, gigih serta doa sedikit demi sedikit mimpi itu pasti akan terwujud walaupun membutuhkan waktu yang panjang untuk mewujudkan itu. Tidak perduli orang-orang menertawakan dan mengatakan “itu hanya mimpi dan khayalanmu saja”. Yang harus saya pikirkan dari sekarang hanyalah bagaimana cara saya untuk dapat mewujudkan semua mimpi-mimpi saya itu agar menjadi kenyataan bukan menjadi mimpi lagi.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om